Pengabdian

Pembentukan Karakter Melalui Program Pengabdian Masyarakat Santri di Ponpes Khulafaur Rasyidin

STIKes Yarsi Pontianak menjalin kerja sama dengan SMAN 09 Pontianak Timur dengan menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Pembentukan Karakter Melalui Program Pengabdian Masyarakat Santri , narasumber dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Ns.Wahyu Kirana.M.Kep.,Sp.Jiwa dan Ns.Masmuri.,M.Kep. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.15 WIB. Waktu penyuluhan sesuai dengan yang direncanakan di preplanning. Kegiatan dilakukan di Aula PONPES Khulafaur Rasyidin sesuai dengan kesepakatan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang. Peserta tampak kooperatif dalam kegiatan penyuluhan tersebut. Kegiatan berupa penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, serta pembagian leaflet. Jika pada saat belum dilakukan penyajian materi mengenai “Pengertian Karakter, bentuk-bentuk nilai karakter, nilai-nilai pendidikan karakter dan sikap karakter dalam membanguan generasi muda” pada umumnya peserta belum memahami dengan baik. Namun setelah penyajian materinya dilaksanakan hampir semua peserta sudah memahami pengertian karakter.

Istilah karakter barasal sari bahasa latin kharakter, kharaassaen. Dan kharax, dalam bahasa Yunani character dari kata charassein, yang berarti membuat tajam dan membuat dalam. Dalam bahasa Inggris character dalam bahasa Indonesia lazim digunakan dengan istilah karakter. Sedangkan menurut (Prayitno, 2001:47) Karakter adalah sifat pribadi yang relative satbil pada diri individu yang menjadi landasan bagi penampilan perilaku dalam standar dan norma yang tinggi. Hal yang lain adalah tentang kajian pemahaman tentang manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan memiliki lima unsur yaitu: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Diciptakan paling sempurna, Berderjat paling tinggi, Berstatus sebagai khalifah di muka bumi, Menyandang hak asasi manusi (HAM).

Selanjutnya mengenai materi bentuk-bentuk nilai karakter, para santri sebagai peserta penyuluhan mendapatkan gambaran yang luas dan utuh bahwa ternyata setelah penyajian materi ini sangat sadar dan terkesimak bahwa betapa banyak bentuk-bentuk nilai-nilai karakter yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan kehidupan berbangsa dan berbegara dan mereka sadar bahwa selama ini masih banyak nilai-nilai yang belum dilaksanakan secara maksimal dalam keseharian mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *